skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
Frans Jawirou
Alamat : Denpasar bali Lahir di Medan sebagai anak kedua dari lima bersaudara.Aktifitas keseharian ,melukis dan mengelola sebuah galery kecil di Bali.Saat ini mencoba menulis ( masih belajar ).Mudah2an bisa menyalurkan uneg2 dan fikiran2 saya untuk bisa di share oleh teman2.Hitung hitung refreshing utk melepaskan kejenuhan
Lihat profil lengkapku

Member

Daftar Isi

Medan Dahulu
Diskusi
Bang Olo
Bali My Second Home
Kisah Unik
Populer
Tips Jitu

Link

Pemerintah Kota Medan
Rindu Kelana
http://nkaangela.blogspot.com
Og's Blog
Medan Kuliner
Merambah Khasanah Melayu Deli
Horashabatakon

My Blogs

Frans Jawirou's Paintings
Sign in to Surga
Sketsa & Karikatur

Biografi

Guru Patimpus
TD Pardede
Chong A Fie

Koran Medan

SIB
WASPADA
ANALISA
POS METRO

Newspapers

Kompas
The Jakarta Post
Seputar Indonesia
Pos Kota
Koran Tempo
Republika

Ticket Murah

Ticket   Murah





Ads
Gossip Celebrities
Click Here to Advertise on My Blog
frj. Diberdayakan oleh Blogger.
Medan.....       Apa     Khabar.....?

Danau Toba - danau terbesar di Asia Tenggara

Becakkk...Riwayatmu kini....!

Sudah tak tak terbilang trasportasi canggih yang ada hari ini di Medan...,dari sepeda motor ( kreta) buatan Jepang sampai mobil terbaru seri limited edition ada . Simpang siur kendaraan butut sampai yang mengkilap ..., Tapi yang namanya " Becak " masih tetap eksis .bravo abang becak . Ada dua jenis becak di sana . Awalnya sekitar tahun 50'an masyarakat mulai mengenal transportasi " manual " yang hingga sekarang dikenal dengan sebutan " Becak Dayung " . Kenangan puluhan tahun yang lalu ( 1969 )ketika itu aku berumur lebih kurang 6 thn.Aku, abang dan bapakku menumpang becak dayung dari medan baru menuju sei sekambing , wuuuiiih...kebayang jauhnya tuh. tapi kendaraan " tembak langsung " kala itu cuma beca .Kalau bus memang ada , tapi angkot dan taksi belum memperlihatkan " wujudnya" di Medan .Aku memperhatikan bagaimana tangan abang becak yang " kokoh " memegang stang becak , kelihatan kekar dan berkeringat. Saat tiba disebuah jembatan ( didaearah sei Sekambing ),becak terjungkal " gdubraaak!". Kami semua tumpah di jalan raya yang panas.Ha ha ha ha ....Lucu ...tapi sakit juga.., kasihan juga ama bang becak , yang meringis ringis memegangi tangannya yang kelihatan " membengkok "!!!. Ujug ujug, ternyata salah satu tangan abang becak memang ( ma'af ) cacad . Jadi sudah membengkok sejak lahir hi hi hi...



   

Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Counter

Free Counter

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License

Creative Commons License