Rindu Medan

Tak terasa  waktu berjalan serasa menggelontor ...,menggelinding begitu saja.

Hari ini 13 October 2011 ...,nyaris 27 tahun ku melangkah jauh dari tanah tercinta .

Pergi meninggalkan kisah masa remaja ,family,kerabat dan semua keakraban  bersama para sahabat.

Beberapa kali pulang kampung bisa sedikit mengobati rasa rindu.Namun aku harus selalu kembali " terbang"lagi ke "sarang"ku  yang baru.

Diperantauan aku mencoba mencari pengganti segala" keindahan "yang pernah kumiliki di kota kelahiranku.

Namun aku akui aku tak menemukan hakikat "kebersamaan" dan "Keindahan" itu.

Hati ini hanya bisa berkata lirih : "Memang Medan tak tergantikan"

"Lontong Medan" tak bisa diimbangi sama tipat cantok, apalagi karedok

"Ayam betutu", gagal menggantikan posisi " Ikan Arsit "dan "saksang jl darat " he he he he .

Tapi yahh..sudahlah ,mungkin sudah goresan tangan aku harus hidup jauh dari kampung halaman.

Dan aku tau...,perantau seperti aku ini begitu banyak tersebar di seantero nusantara.

Tujuannya hanya satu....,walaupun nasib bisa berbeda..

Naahh..itu tadi sepenggal curhatan anak perantau...,nggak usah diterusin ntar kelanjutannya bisa panjang...,ambil gitar lalu mulailah lagu " Inang"dilantunkan sambil berurai air mata...waahh bisa gawat..he he he ..www.nasibanakrantau.com

Horaasss Medan...!